Kandil

Kandil (dari kata bahasa Latin: candēla) merujuk kepada lima malam suci Islam, terkait dengan kehidupan Muhammad, saat menara-menara masjid diterangkan dan salat-salat khusus dilakukan, sebuah tradisi yang bermula sejak zaman Sultan Utsmaniyah Selim II pada abad ke-16, yang menerangi menara-menara masjid pada masa itu.[1] Nama "Kandil" berasal dari kata Arab qindīl yang artinya tempat lilin atau lilin.[2] Malam-malam Kandil memainkan peran kurang signifikan ketimbang perayaan Bayram.

  1. ^ http://www.hurriyetdailynews.com/the-nights-of-kandil-47070
  2. ^ İslâm Ansiklopedisi, s.v. KANDİL

Developed by StudentB